Peran orang tua sebagai pemimpin dan penuntun dalam pembentukan karakter anak sangatlah penting dalam perkembangan anak. Seperti yang dikatakan oleh Bapak B.J. Habibie, “Anak-anak adalah cermin dari orang tua mereka. Mereka akan meniru apa yang kita lakukan, bukan apa yang kita katakan.”
Sebagai pemimpin, orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anak mereka. Mereka harus menjadi teladan dalam segala hal, mulai dari cara berbicara, berperilaku, hingga menyelesaikan masalah. Seperti yang diungkapkan oleh psikolog anak, Dr. James Dobson, “Anak-anak tidak membutuhkan orang tua yang sempurna, mereka membutuhkan orang tua yang bisa memberikan contoh yang baik.”
Selain itu, sebagai penuntun, orang tua juga harus mampu memberikan arahan dan bimbingan kepada anak-anak mereka dalam menghadapi berbagai situasi dan masalah. Menurut psikolog anak terkenal, Dr. Benjamin Spock, “Orang tua harus menjadi tempat perlindungan dan dukungan bagi anak-anak mereka. Mereka harus mampu memberikan arahan yang jelas dan bijaksana.”
Peran orang tua sebagai pemimpin dan penuntun dalam pembentukan karakter anak tidak hanya berhenti pada memberikan contoh dan arahan, tetapi juga melibatkan pendidikan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak. Seperti yang diungkapkan oleh tokoh pendidikan, John Dewey, “Pendidikan bukan hanya tentang mengajarkan anak-anak apa yang harus dipikirkan, tetapi juga bagaimana cara berpikir dan bertindak dengan benar.”
Dengan demikian, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter anak-anak mereka. Mereka harus menjadi pemimpin yang baik dan penuntun yang bijaksana agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan beretika. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Mahatma Gandhi, “Jadilah perubahan yang ingin Anda lihat di dunia.” Jadi, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam membentuk karakter anak-anak kita melalui peran sebagai pemimpin dan penuntun yang baik.