Peran orang tua dalam membina hubungan yang baik dengan anak sangatlah penting, karena hubungan tersebut akan membentuk dasar bagi perkembangan anak di masa depan. Menurut ahli psikologi, interaksi antara orang tua dan anak memiliki dampak yang besar terhadap kesejahteraan psikologis anak.
Menurut Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, seorang pakar psikologi anak, “Peran orang tua dalam membina hubungan yang sehat dengan anak tidak bisa diremehkan. Orang tua berperan sebagai figur penting dalam membentuk pola hubungan anak terhadap orang lain di kemudian hari.” Sarlito juga menambahkan bahwa kehangatan, kepedulian, dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak merupakan kunci utama dalam membangun hubungan yang harmonis.
Menurut psikolog anak terkenal, Dr. Shefali Tsabary, “Orang tua perlu memahami bahwa anak bukanlah milik mereka, melainkan individu yang perlu didampingi dan dipandu dengan penuh kasih sayang.” Dr. Shefali juga menekankan pentingnya orang tua untuk memberikan ruang bagi anak dalam mengemukakan pendapat dan perasaannya, sehingga anak merasa didengar dan dihargai.
Dalam praktiknya, orang tua perlu memiliki kesabaran dan empati dalam berkomunikasi dengan anak. Menurut psikolog klinis, Dr. Wayne Parker, “Mendengarkan dengan penuh perhatian dan mengajukan pertanyaan yang relevan merupakan cara efektif untuk membangun hubungan yang baik dengan anak.” Dr. Parker juga menegaskan pentingnya untuk tidak melupakan bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan kepribadian yang berbeda, sehingga pendekatan orang tua perlu disesuaikan dengan karakteristik anak masing-masing.
Dengan demikian, peran orang tua dalam membina hubungan yang baik dengan anak memang sangatlah vital. Dengan memberikan kasih sayang, dukungan, dan pemahaman kepada anak, orang tua dapat membantu anak mengembangkan kepercayaan diri, kemandirian, dan kemampuan untuk berinteraksi sosial dengan baik. Jadi, mari kita jadikan hubungan antara orang tua dan anak sebagai fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.